POSI Telah Terdaftar di Kementerian dengan No. AHU-0016336.AH.01.12, Tahun 2017 Tanggal 30 Agustus 2017 | Ikuti terus kegiatan POSI baik offline maupun online | Ikuti Pelatihan Smart Champion untuk persiapan OSN yang lebih baik
Atur waktu dengan baik

Pandemi Covid-19 membuat semua aktivitas seluruh masyarakat dunia hanya dikerjakan di rumah saja, termasuk Indonesia. Banyak dampak yang harus kita rasakan dari adanya pandemi ini. Tak terkecuali dalam hal pembelajaran sekolah, yang mana para siswa harus melakukan pembelajaran secara daring, dan dampak sekolah online akan berpengaruh pada siswa.

Dalam pembelajaran online, siswa yang seharusnya bisa bertatap muka langsung dengan guru, kini harus belajar hanya menggunakan gadget. Dan dari masalah ini ada dampak negatif yang mengintai anak anak dan orang tua, salah satunya yaitu dapat menyebabkan resiko kesehatan mental mereka.

Banyak orang tua yang mengeluh akan pembelajaran online tersebut, karena anak anak mereka yang telah melakukan pembelajaran online atau pembelajaran dari rumah mempengaruhi kesejahteraan anak. Dan anak anak yang melakukan pembelajaran dari rumah akan mengalami kondisi mental dan mosi yang buruk.

Pembelajaran sekolah yang tidak dilakukan secara tatap muka dengan guru, berdampak buruk bagi kegiatan anak anak. Anak-anak yang melakukan pembelajaran secara online akan lebih pasif, mereka menghabiskan waktunya hanya dirumah saja, jarang keluar dan jiwa sosialnya menurun, karena mereka jarang bertemu dan bermain dengan teman temannya.

Bahkan bukan hanya anak anak yang merasakan dampak negatif dari pembelajaran online, tapi orang tua juga merasakan dampak yang sama. Orang tua yang memiliki anak yang sedang melakukan pembelajaran secara online akan mendapatkan tekanan emosional, berbeda dengan orang tua yang anak nya belajar secara normal dan tatap muka.

Selain permasalahan yang dijelaskan di atas, para orang tua jua merasakan banyak kekhawatiran, seperti stabilitas pekerjaan, tantangan dalam menjaga dan mengasuh anak, masalah antara mengurus anak dan pekerjaan, sehingga mengakibatkan sebagian orang tua mengalami kesulitan dalam tidur.

Tetapi pembelajaran sekolah yang dilaksanakan dari rumah tak sepenuhnya berdampak negatif untuk semua siswa. Untuk beberapa jumlah siswa lebih merasa pembelajaran online lebih baik daripada pembelajaran secara langsung.

Anak anak yang merasa pembelajaran online lebih baik daripada pembelajaran dirumah yaitu anak anak yang kemungkinan kesehatan pada mentalnya menjadi buruk saat mereka kembali ke sekolahan.Dan untuk anak anak yang mengalami Bullying di lingkungan sekolah,atau anak anak yang bisa mengekspresikan diri dirumah, tidak akan mau kembali ke sekolah.

Ada beberapa anak yang mendapatkan dampak positif saat pertama kali terjadi pandemi. Suasana mood saat pembelajaran online, selain itu kemandirian siswa dan keterampilannya akan meningkat. Beberapa orang tua menganggap bukan berarti anak anak yang belajar di sekolah dan menghabiskan waktu di sekolahan itu yang terbaik untuk masa kecil mereka.

Dampak Negatif Sekolah Online

Akibat dari adanya pandemi Covid-19 sejah maret tahun 2020 mengakibatkan pembelajaran sekolah anak anak di indonesia tidak normal. Ada beberapa Dampak Sekolah Online yang dialami sebagian siswa siswi di Indonesia.

  1. Ancaman putus sekolah
    Anak anak sekolah yang belajar online akan mengalami putus sekolah, karena harus bekerja untuk membantu keuangan keluarga mereka.
  2. Pencapaian belajar menurun
    Dampak Sekolah Online selanjutnya yaitu terjadinya penurunan capaian belajar siswa. Karena pembelajaran hanya dilaksanakan melewati gadget tanpa bertemu guru. Tidak ada teman diskusi dan lain lain.
  3. Dengan pembelajaran yang dilakukan di rumah, sebagian anak-anak akan kehilangan semangat belajar.
  4. Kuota internet dan android yang terbatas.
  5. Anak kurang bergaul, karena kurang bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.

Dari beberapa Dampak Sekolah Online diatas, semoga kita dapat menyikapi dengan baik. Dan semoga pandemi covid-19 segera berakhir agar pembelajaran sekolah anak anak indonesia bisa segera kembali normal.