POSI Telah Terdaftar di Kementerian dengan No. AHU-0016336.AH.01.12, Tahun 2017 Tanggal 30 Agustus 2017 | Ikuti terus kegiatan POSI baik offline maupun online | Ikuti Pelatihan Smart Champion untuk persiapan OSN yang lebih baik

Olimpiade Sains Nasional atau biasa disingkat OSN adalah ajang kompetisi penting bagi seluruh putra-putri bangsa yang memiliki kepandaian di atas rata-rata dalam bidang Sains, mulai dari tingkat SD hingga SMA. Sebenarnya bagaimana sih cara belajar anak olimpiade agar bisa sepandai ini?

Contents

Cara Belajar Anak Olimpiade

Ikut serta dalam olimpiade tingkat nasional seperti ini termasuk hal besar yang perlu dipersiapkan dengan matang agar hasil yang didapat juga bisa maksimal. Berikut adalah tujuh tips untuk membantu Anda lebih siap dalam menghadapi olimpiade:

1.     Bulatkan Tekad

Langkah pertama dan paling penting untuk memulai hal apapun adalah membulatkan niat dan tekad. Dua hal ini akan membantu Anda untuk tetap termotivasi, semangat, dan tidak mudah menyerah dalam melakukan usaha-usaha yang dibutuhkan, bahkan ketika mengalami hal yang sulit.

Memiliki niat dan tekad yang kuat juga akan membantu Anda tetap fokus pada apa yang ingin Anda capai. Agar tetap fokus, Anda juga bisa coba menuliskan tujuan pada catatan tempel dan tempelkan di dekat meja belajar di rumah.

2.     Buat Jadwal Belajar

Jadwal belajar adalah cara terbaik untuk membuat Anda tetap teratur. Pilihlah waktu belajar yang paling efektif menurut Anda, misalnya sore hari atau malam sebelum tidur. Ada juga individu yang lebih mudah belajar saat subuh. Jadi, pilihan jamnya benar-benar tergantung pada preferensi masing-masing.

Tapi jangan lupa untuk tetap memiliki waktu melakukan hal-hal lain seperti tidur, bermain, berkumpul dengan keluarga di rumah, dan sejenisnya. Jadi, jangan hanya menghabiskan waktu untuk belajar tapi juga istirahat dan ‘mendinginkan’ otak.

3.     Gunakan Mentor

Persiapan OSN biasanya cukup panjang, mulai dari 6 bulan sampai 1 tahun. Harus belajar ekstra selama 1 tahun pastinya bukan hal yang mudah bahkan untuk murid paling pintar sekalipun.

Pasti akan ada beberapa titik dalam 1 tahun tersebut yang membuat Anda merasa sangat bosan, capek, dan bahkan tidak bisa mengerjakan soal yang sebenarnya cukup mudah. Karena itu, milikilah seorang mentor untuk membantu Anda saat merasa sedang buntu atau membutuhkan dorongan semangat.

Seorang mentor juga akan melakukan banyak hal agar peserta olimpiade bisa benar-benar siap saat hari H nanti, mulai dari memberikan kisi-kisi, membantu mengumpulkan sumber daya, hingga mencari info sebanyak-banyaknya tentang olimpiade tersebut.

Mentor yang baik kadang juga akan memberikan trik untuk menjawab soal yang susah, apa yang harus dilakukan saat tiba-tiba lupa dengan materi tertentu yang sudah dipelajari, cara mengatur waktu dalam mengerjakan ujian olimpiade, dan banyak lagi.

4.     Pahami Silabusnya

Agar bisa menang dalam olimpiade, setiap peserta disarankan untuk mencari tahu dan memahami dengan baik silabus dari olimpiade tersebut. Jadi sebelum hari H, peserta bisa mempelajari materi-materi yang memang hanya dibutuhkan dan nantinya bisa lebih mudah mengerjakan soal.

5.     Latihan Soal

Rahasia juara lomba OSN lainnya adalah memperbanyak latihan soal. Jika sudah tahu silabusnya dan sudah menguasai materi yang relevan, Anda harus praktek mengerjakan soal-soal yang mirip sebanyak mungkin.

Semakin banyak Anda berlatih, semakin terasah pula kemampuan Anda dalam menganalisis soal dan menemukan jawaban yang benar. Terutama jika Anda memilih cabang olimpiade hitungan angka dan rumus seperti matematika atau fisika.

6.     Cari Tahu Mekanisme Penilaian

Selain mencari tahu dan memahami silabus, sangat penting juga untuk mencari informasi paling valid mengenai mekanisme penilaian dari olimpiade tersebut sebagai salah satu cara belajar anak olimpiade. Biasanya, kebanyakan lomba atau olimpiade akademik akan menggunakan mekanisme penilaian plus dan minus.

Sebagai contoh, peserta yang menjawab soal dengan benar akan mendapat poin +4 per nomor, jawaban yang salah akan dikurangi poinnya dengan -1, dan soal yang tidak dijawab tidak akan mendapat atau pun dikurangi poinnya atau sama dengan 0.

Artinya, akan lebih aman untuk tidak menjawab soal daripada menjawab tapi ragu dan ternyata jawaban tersebut salah, jadi jawablah soal-soal yang persentase benarnya tinggi. Namun, bukan berarti dari 100 soal Anda hanya menjawab 10, karena hanya 10 nomor ini yang Anda yakini benar jawabannya.

Jika jumlah soalnya ada 100 misal, maka minimal Anda harus bisa menjawab dengan benar 50 soal. Tapi bagaimana cara untuk menjawab minimal 50 soal dengan benar? Caranya ada di poin nomor empat dan lima pada penjelasan sebelumnya.

7.     Santai

Cara menghadapi olimpiade berikutnya adalah tetap santai. Setelah mengikuti tips nomor satu sampai enam di atas, kini saatnya untuk berusaha sesantai mungkin namun tetap fokus dan serius saat di hari H.

Sangat penting untuk tidak terlalu gugup atau panik karena hanya akan memecah konsentrasi. Berusaha semaksimal mungkin dan percaya diri setelah semua usaha yang dilakukan memang hal yang bagus, tapi ingatlah untuk tidak berekspektasi berlebihan.

Quotes bagus yang perlu Anda ingat adalah “Buat tujuan yang besar, dengan banyak langkah kecil, dan tetap berekspektasi secara realistis”. Pemikiran seperti ini akan menghindarkan Anda dari stres dan kecewa yang berlebih jika nantinya hasil olimpiade tidak sesuai dengan angan-angan.

Ikuti cara belajar anak olimpiade dalam daftar di atas untuk membantu Anda mendapatkan nilai lebih tinggi di sekolah atau bahkan saat Anda sedang mempersiapkan diri dalam olimpiade penting.