POSI Telah Terdaftar di Kementerian dengan No. AHU-0016336.AH.01.12, Tahun 2017 Tanggal 30 Agustus 2017 | Ikuti terus kegiatan POSI baik offline maupun online | Ikuti Pelatihan Smart Champion untuk persiapan OSN yang lebih baik
Hukum Pascal

Hukum Pascal memiliki peran yang cukup penting dalam membantu memudahkan kehidupan manusia. Berikut ini pengertian Hukum Pascal beserta rumus dan penerapannya.

Contents

Pengertian Hukum Pascal

Hukum Pascal adalah satu hukum fisika yang diciptakan oleh ilmuwan asal perancis bernama Blaise Pascal. Hukum ini menyatakan bahwa tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup, diteruskan ke segala arah dengan sama besar.

Rumus Hukum Pascal

Prinsip Hukum Pascal memiliki hubungan antara tekanan yang disebabkan oleh zat cair didalam ruang tertutup. Hukum ini menyatakan bahwa setiap kenaikan pada fluida harus diteruskan ke segala arah fluida tersebut. Fluida adalah salah satu zat yang mudah mengalir, contohnya gas dan zat cair. Fluida sendiri terbagi atas 2 jenis, yaitu fluida statis dan fluida dinamik.

Berikut ini penjelasan hukum Pascal jika diterapkan dalam sebuah bejana berbentuk U yang tertutup.

Keterangan:

P1 = Tekanan pada penghisapan pertama (N/m²)

P2 = Tekanan pada penghisapan kedua (N/m²)

F1 = Gaya pada penghisap pertama (N)

F2 = Gaya pada penghisap kedua (N)

A1 = Luas pada penghisap pertama (m²)

A2 = Luas pada penghisap kedua (m²)

Pada gambar diatas terdapat dua penampang hisap, yang mana luas penampang hisap 1 adalah A1 dan luas penampang hisap 2 adalah A2. Hal ini menyebabkan keduanya menjadi A1<A2. Bila penghisap 1 diberi gaya (F) kebawah, maka zat cair yang berada didalam bejana tersebut akan mengalami tekanan (P) F1/A1.

Sesuai dengan prinsip Hukum Pascal, tekanan (P) nantinya akan diteruskan ke segala arah dengan sama besarnya ke penghisap 2. Sehingga penghisap 2 dengan luas penampang A2 akan mendapat tekanan (P1). Apabila terdapat sebuah gaya yang dihasilkan oleh tekanan (P1) pada penampang A2, maka itu menjadi gaya (F). Berdasarkan teori diatas maka didapatlah persamaan sebagai berikut.

F1 = gaya pada A1 (N)

F2 = gaya pada A2 (N)

A1 = luas penampang 1 (m² )

A2 = luas penampang 2 (m² )

Hal tersebut dikarenakan A2 > A1, maka F2 > F1, sehingga menyebabkan gaya yang bekerja pada penampang A2 menjadi lebih besar.

Penerapan Hukum Pascal

1. Dongkrak Hidrolik

Penerapan hukum Pascal terdapat pada Dongkrak Hidrolik. Dongkrak Hidrolik merupakan salah satu alat yang digunakan untuk mengangkat beban berat dengan gaya kecil. Pada Dongkrak Hidrolik terdapat dua tabung yang berukuran diameter besar dan satunya lagi berukuran diameter kecil, kemudian kedua tabung diisi dengan air. Masing-masing tabung memiliki penghisap, dimana tekanan yang diberikan penghisap kecil akan nantinya akan diteruskan ke penghisap besar. Disisi lain pada penghisap besar akan menghasilkan gaya angkat keatas yang lebih besar.

 

2. Rem Hidrolik

Penerapan Hukum Pascal juga terdapat pada Rem Hidrolik. Rem Hidrolik umumnya terdapat pada kendaraan, salah satunya pada sepeda. Bagian utama pada Rem Hidrolik umumnya terdapat pedal rem, sepatu jepit, minyak rem, dan silinder master. Pada prosesnya, ketika pedal rem ditekan dengan kaki kita tekanan tersebut nanti diteruskan oleh minyak rem kearah sepatu jepit melalui silinder rem. Sementara pada sepatu jepit nantinya dapat menghasilkan gaya gesek (hambat) yang sangat besar. Besarnya gaya gesek tersebut akhirnya mampu menghentikan putaran roda kendaraan.

Itulah pengertian Hukum Pascal beserta rumus dan penerapannya. Bagi kamu yang tertarik untuk belajar lebih untuk persiapan ujian, kamu bisa mengikuti berbagai kompetisi sains GRATIS dengan join Member POSI ya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.