POSI Telah Terdaftar di Kementerian dengan No. AHU-0016336.AH.01.12, Tahun 2017 Tanggal 30 Agustus 2017 | Ikuti terus kegiatan POSI baik offline maupun online | Ikuti Pelatihan Smart Champion untuk persiapan OSN yang lebih baik
Sistem Periodik Unsur

Sistem periodik unsur atau tabel periodik adalah salah satu dasar dalam ilmu kimia untuk yang wajib dipelajari. Berikut ini pengertian dan klasifikasinya.

Contents

Pengertian Sistem Periodik Unsur

Sistem periodik unsur adalah susunan beberapa unsur-unsur berdasarkan nomer atom dan kemiripan sifat-sifatnya. Sistem periodik atau tabel periodik digunakan untuk mengetahui nomer atom, konfigurasi elektron, dan sifat unsur. Berikut ini gambaran tabel periodik.

Klasifikasi Sistem Periodik Unsur

Berikut ini klasifikasi sistem periodik unsur.

1. Sifat-sifat Umum

Unsur-unsur kimia secara umum memiliki sifat-sifat fisika dan kimia yang terdiri atas tiga kategori, yaitu logam, metalloid, dan nonlogam. Logam berupa padatan yang berkilau dengan konduktivitas tinggi dan dapat membentuk alloy dengan bentuk logam lainnya yang membentuk senyawa ion berupa garam nonlogam. Unsur Nonlogam umumnya tidak berwarna dan berbentuk gas yang dapat membentuk senyawa dengan bentuk nonlogam lainnya secara kovalen. Sedangkan unsur Metaloid umumnya memiliki sifat diantara logam dan nonlogam ataupun campuran dari kedua unsur tersebut.

2. Keadaan Materi

Klasifikasi unsur kimia lainnya adalah berdasarkan wujud materi unsur tersebut. Wujud materi tersebut contohnya adalah cair, padat, dan gas dalam temperatur dan tekanan standar. Umumnya unsur berwujud cair hanya brom dan raksa 0 derajat Celsius. Sedangkan unsur yang berwujud padat memiliki temperature konvensional, tekanan atmosfer, dan beberapa wujud gas.

3. Struktur Kristal

Unsur kimia yang diteliti sebagai sampel zat padat terbagi atas delapan jenis struktur Kristal didalam materialnya. Beberapa materialnya antara lain kubik, kubik pusat badan, kubus pusat muka, monokinis, ortorombik,  heksagonal, tetragonal, dan rhombohedral.  

4. Asal Usulnya Di Bumi

Berdasarkan asal usulnya terdapat 94 unsur pertama yang terbentuk secara alami. Sedangkan 24 unsur lainnya secara artifisial terbentuk sebagai produk sintesis lewat reaksi nuklir buatan. Disi lain terdapat 83 unsur kimia yang bersifat stabil atau memiliki radioaktif yang lemah. Sisa 11 unsur lainnya disebut sebagai unsur fanal karena memiliki waktu paruh singkat untuk berada diawal tata surya. 11 unsur tersebut ada 5 unsur radon, radium, protactinium, polonium, actinium.  

5. Titik Lebur dan Titik Didih

Klasifikasi unsur lainnya juga dinilai berdasarkan titik lebur dan titik didihnya. Titik lebur dan titik didih digunakan dengan tujuan untuk mendefinisikan karakter unsur yang dinyatakan dalam derajat Celsius pada tekanan atmosfer tertentu. Ada beberapa unsur yang sudah diketahui, dan ada juga unsur radioaktif yang belum dapat diketahui. Salah satu unsur tersebut adalah Helium (He), yang mana hanya memiliki titik didih namu tidak memiliki titik lebur pada penyajian konvensional. Hal ini dikarenakan unsur tersebut tetap berada pada wujud cair walaupun dalam keadaan nol mutlak pada tekanan atmosfer.

6. Massa Jenis

Massa jenis juga digunakan klasifikasi tabel periodik pada temperatur dan tekanan standard (STP) sebagai karakter unsur kimia. Massa jenis umumnya juga dinyatakan untuk wujud gas pada temperatur pengukuran wujud tertentu. Salah satu contohnya unsur gas uang yang dicairkan atau dipadatkan memiliki massa jenis yang sama dengan unsur kimia lainnya.

Itulah beberapa pengertian sistem periodik unsur dan klasifikasinya. Bagi kamu yang tertarik untuk belajar lebih untuk persiapan ujian, kamu bisa mengikuti berbagai kompetisi sains GRATIS dengan join Member POSI ya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.