POSI Telah Terdaftar di Kementerian dengan No. AHU-0016336.AH.01.12, Tahun 2017 Tanggal 30 Agustus 2017 | Ikuti terus kegiatan POSI baik offline maupun online | Ikuti Pelatihan Smart Champion untuk persiapan OSN yang lebih baik
Teori Atom Thomson

Pengertian Teori Atom Thomson

Teori Atom Thomson adalah salah satu teori yang ditemukan oleh fisikawan asal Inggris bernama Joseph John Thomson. Latar belakang munculnya model atom Thomson berawal dari penemuan elektron pada tahun 1897. Saat itu Ia menemukan elektron suatu partikel bermuatan negatif yang lebih ringan. Thomson menyatakan bahwa “karena elektron bermuatan negatif, sedangkan atom bermuatan listrik netral maka haruslah ada muatan listrik positif yang mengimbangi muatan elektron dalam atom”. Kesimpulan teori atom Thomson adalah Atom adalah bola pejal yang memiliki muatan positif yang terdiri atas bola bermuatan positif dan electron yang terdapat didalamnya. Selain itu ia juga menyatakan bahwa atom memiliki besaran muatan positif dan negatif yang sama (netral).

Thomson mengusulkan suatu model atom sebagai berikut:

  1. Atom yang memiliki muatan positif yang homogen berbentuk seperti bola pejal
  2. Elektron bermuatan negatif tersebar didalamnya

Berikut ini gambar Teori Atom Thomson.

Kelebihan Teori Atom Thomson

Berikut ini beberapa kelebihannya.

  • Mampu menjelaskan adanya partikel yang lebih kecil dari atom yang disebut dengan subatomic
  • Mampu menjelaskan sifat listrik atom

Kekurangan Teori Atom Thomson

Berikut ini beberapa kekurangannya.

  • Tidak mampu menjelaskan mengenai adanya inti atom
  • Tidak mampu menjelaskan mengenai fenomena penghaburan partikel alfa oleh selaput tipis emas yang disampaikan teori atom Rutherford

Itulah beberapa penjelasan mengenai pengertian beserta kelebihan dan kekurangannya. Bagi kamu yang tertarik untuk belajar lebih untuk persiapan ujian, kamu bisa mengikuti berbagai kompetisi sains GRATIS dengan join Member POSI ya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.