POSI Telah Terdaftar di Kementerian dengan No. AHU-0016336.AH.01.12, Tahun 2017 Tanggal 30 Agustus 2017 | Ikuti terus kegiatan POSI baik offline maupun online | Ikuti Pelatihan Smart Champion untuk persiapan OSN yang lebih baik
Lapisan Tanah

Dalam pelajaran Biologi atau IPA tentunya kita pernah mempelajari ilmu tentang tanah. Salah satunya adalah pembahasan mengenai tanah yang memiliki beberapa bagian yang berlapis-lapis. Bagi kamu yang masih bingung, berikut ini penjelasannya!

Contents

Pengertian Lapisan Tanah

Lapisan tanah adalah susunan yang terbuat dari beberapa tingkatan dan dapat dibedakan secara kimiawi, geologi, dan biologis. Disetiap lapisan umumnya memiliki karakteristik yang berbeda-beda, dan juga memiliki fungsi masing-masing. Tanah merupakan salah satu unsur penting yang ada dibumi. Tanah merupakan bagian dari lapisan atmosfer pada kerak bumi terluar atau paling atas. Tanpa adanya tanah tumbuhan dan makhluk hidup lainnya akan kesulitan untuk hidup. Rantai makanan pun tentunya tidak akan pernah tercipta. Unsur tanah memiliki struktur unik yang memudahkan tanaman untuk bernafas dan tumbuh.

Tingkatan Lapisan

Setiap jenis tanah memiliki 4 lapisan yang berbeda-beda, baik dari segi fisik, tekstur dan warna tanah. Dari segi tekstur dapat dilihat dari ukuran partikel tanah, apakah itu berpasir, berbentuk endapan, mengandung kadar organik tinggi, dll.

Berdasarkan tingkatannya jenis tanah terbagi atas 4 jenis. Berikut ini tingkatannya.

1. Lapisan Tanah Atas

Lapisan yang lebih dikenal dengan istilah Top Soil ini merupakan lapisan paling atas yang berada di kedalaman 30 cm. Pada lapisan ini terdapat banyak bahan-bahan organik, humus, dan termasuk lapisan paling subur sehingga banyak tumbuhan dan tanaman berakar pendek tumbuh pada lapisan ini.

2. Lapisan Tanah Tengah

Lapisan selanjutnya berada setelah Top Soil. Lapisan ini memiliki ketebalan 50 Cm hingga 1 Meter dan umumnya memiliki warna lebih cerah daripada lapisan diatasnya. Terbentuk dari campuran pelapukan yang berada di lapisan bawah dengan sisa dari material top soil yang terbawa air dan mengendap, sehingga menjadi seperti tanah liat.

3. Lapisan Tanah Bawah

Karakteristik lapisan tanah ini terdapat banyak batuan yang belum melapuk maupun yang mulai hancur dan bercampur dengan tanah endapan dan lapisan diatasnya. Lapisan ini berada cukup dalam sehingga susah ditembus oleh akar pohon maupun tanaman.

4. Lapisan Batuan Induk

Lapisan yang terakhir merupakan lapisan terdalam yang terdiri atas bebatuan padat. Jenis batuan pada lapisan ini berbeda-beda antar setiap daerah, sehingga hasil tanah yang dihasilkan juga berbeda. Batuan pada lapisan ini mudah pecah dan cukup sulit dilalui oleh air dan juga akar tanaman. Lapisan ini umumnya dapat ditemukan pada dinding jurang terjal didaerah pegunungan, teksturnya yang berwarna terang putih kelabu hingga berwarna kemerahan.

Itulah beberapa tingkatan lapisan, semoga info diatas dapat bermanfaat. Bagi kamu yang ingin mengikuti olimpiade sains nasional atau kompetisi online, kamu juga bisa bergabung menjadi Member POSI dan mengikuti berbagai olimpiade dan kompetisi sains yang diadakan oleh POSI.

Leave a Reply

Your email address will not be published.