POSI Telah Terdaftar di Kementerian dengan No. AHU-0016336.AH.01.12, Tahun 2017 Tanggal 30 Agustus 2017 | Ikuti terus kegiatan POSI baik offline maupun online | Ikuti Pelatihan Smart Champion untuk persiapan OSN yang lebih baik
Contoh Cerita Fabel

Contoh Cerita Fabel kebanyakan adalah cerita tentang kehidupan hewan yang dibuat seolah-seolah seperti manusia namun berisi pesan moral disetiap ceritanya.

Contents

Pengertian Cerita Fabel

Cerita Fabel adalah adalah cerita yang dibuat secara fiksi tentang kehidupan hewan yang memiliki tingkah laku seperti layaknya manusia, baik itu dari segi cara berbicara, cara berpikir, hingga cara berpakaiannya.

Contoh Cerita Fabel

Berikut ini 3 contoh cerita fabel hewan beserta pesan moralnya.

1.Contoh Cerita Fabel Tentang Gajah yang Baik Hati

Gajah yang Baik Hati

Contoh cerita fabel yang keempat tentang gajah yang baik hati, sebagai berikut.

Siang hari itu suasana di hutan sangat terik. Tempat tinggal si Kancil, Gajah, dan hewan lainnya seakan terbakar. Kancil kehausan sambil terus berjalan mencari air.

Di tengah perjalanan dia melihat kolam air yang sangat jernih. Tanpa pikir panjang dia langsung terjun ke dalam kolam. Tindakan Kancil sangat ceroboh, dia tidak berpikir bagaimana cara ke atas. Beberapa kali Kancil mencoba untuk memanjat, tetapi ia tidak bisa sampai ke atas. Si Kancil tidak bisa berbuat apa-apa. Ia hanya berteriak meminta tolong.

Teriakan si Kancil ternyata terdengar oleh si Gajah yang kebetulan melewati tempat itu. ‘’Hai, siapa yang ada di kolam itu?’’

‘’Aku … Si Kancil, sahabatmu.’’

Kancil terdiam sesaat, mencari akal agar Gajah mau menolongnya, “Tolong aku mengangkat ikan ini.’’

“Yang benar kau mendapat ikan?’’

“Bener … benar! Aku mendapatkan ikan yang sangat besar.’’

Gajah berpikir sejenak. Bisa saja ia turun ke bawah dengan mudah tetapi bagaimana jika naiknya nanti.

“Kau mau memanfaatkanku ya, Cil? Kau akan menipuku untuk kepentingan dan keselamatanmu?’’ tanya Gajah.

Kancil hanya terdiam, “Sekali-kali kamu harus diberi pelajaran,’’ kata Gajah sambil meninggalkan tempat itu. Gajah tidak mendengarkan teriakan Kancil. Ia mulai putus asa.

Semakin lama berada di tempat itu, Kancil mulai merasa kedinginan. Hingga menjelang sore tidak ada seekor binatang yang mendengar teriakannya.

“Aduh gawat! Aku benar-benar akan kaku di tempat ini,” dia berpikir apakah ini karma karena dia sering menjaili teman-temannya.

Tidak lama kemudian, tiba-tiba Gajah muncul kembali.. Kancil meminta tolong kembali.

“Tolong aku, aku berjanji tidak akan jail lagi.”

“Janji?” Gajah menekankan.

“Sekarang apakah kamu sudah sadar? Dan akan berjanji tidak akan menipu, jahil, iseng dan merugikan binatang lain?’’

“Benar Pak Gajah, saya benar-benar berjanji.’’ Gajah menjulurkan belalainya yang panjang untuk menangkap Kancil dan mengangkatnya ke atas.

“Terima kasih, Pak Gajah! Saya tidak akan pernah melupakan kebaikanmu ini” ujar kancil saat sudah sampai di atas.

Sejak itu, Kancil menjadi binatang yang sangat baik. Ia tidak lagi berbuat iseng seperti yang pernah ia lakukan pada binatang lain. Memang kita harus berhati-hati kalau bertindak. Jika tidak hati-hati akan celaka. Jika kita hati-hati kita akan selamat. Bahkan bisa menyelamatkan orang lain.

Pesan Moral: Berhati-hatilah agar dapat selamat dari mara bahaya. Dengan berhati-hati, seseorang juga dapat menyelamatkan orang disekitarnya.

2. Contoh Cerita Fabel Tentang Semut dan Merpati

Persahabatan Semut dan Merpati

Suatu hari, seekor merpati melihat ada seekor semut yang terjatuh ke sungai. Semut itu berjuang sangat keras untuk berenang supaya tidak tenggelam. Melihat hal itu, Merpati tak hanya diam saja. Ia segera memetik sehelai daun di atas pohon dan dijatuhkannya ke atas sungai dekat dengan posisi semut yang hampir tenggelam.

“Semut, cepat berenang dan naiklah ke atas daun ini!” teriak Merpati.

Semut lantas berenang menuju daun dan naik di atasnya. Semut akhirnya selamat dan tidak tenggelam di sungai.

“Terima kasih, Merpati! Kau telah menyelamatkan nyawaku!” ujar Semut.

“Sama-sama, Semut!” ujar Merpati.

Sejak saat itu, Semut dan Merpati pun menjadi sahabat.

Beberapa hari berikutnya, Semut yang sedang berjalan melihat sahabatnya, Si Merpati, sedang terbang dan hinggap di atas ranting pohon. Tiba-tiba, datang seorang pemburu yang langsung mengarahkan senapannya kepada Merpati. Semut yang ingin menyelamatkan Merpati, langsung menggigit kaki Si Pemburu. Pemburu tersebut kesakitan dan senapannya pun menembak melesat jauh dari Merpati. Merpati yang terkejut langsung terbang dan melihat sahabatnya Semut yang sedang menggigit kaki Pemburu. Merpati pun selamat dari bidikan pemburu.

Kemudian, Merpati berucap, “Terima kasih ya, Semut! Kau telah menyelamatkan nyawaku!”

Semut pun menjawab, “Terima kasih kembali, Merpati!”

Pesan Moral: Berbuat baiklah kepada sesama dan biasakan sikap tolong-menolong antar sesama. Perbuatan yang baik pasti akan mendapat balasan yang baik pula.

3. Contoh Cerita Fabel Tentang Kelinci dan Kura-Kura

Lomba Lari Kelinci dan Kura-Kura

Dahulu kala, hidup lah seekor kelinci. Kelinci bisa berlari dengan sangat cepat. Ia bangga dengan keahliannya itu. Suatu hari, Kelinci melihat Kura-Kura yang berjalan sangat lambat. Melihat betapa lambatnya Kura-Kura berjalan, Kelinci pun menertawakan Kura-Kura dan berkata, “Kamu berjalan sangat lambat ya, Kura-Kura! Hahaha..”

Mendengar hal itu, Kura-Kura pun menimpali, “Rupanya kamu sangat bangga dengan kecepatanmu, ya, Kelinci. Bagaimana kalau kita berlomba dan kita lihat siapa yang sebenarnya bisa lari lebih cepat?”

“Lomba lari? Denganmu? Tentu saja aku yang akan menang!” ujar Kelinci dengan sombongnya.

Keesokan harinya, Kelinci dan Kura-Kura pun berlomba. Seluruh hewan di hutan turut berkumpul untuk menonton perlombaan itu.

Perlombaan pun dimulai. Seperti dugaan, Kelinci langsung berlari sangat cepat, meninggalkan Kura-Kura yang berjalan lambat di belakang. Meskipun tertinggal jauh, Kura-Kura tetap berusaha untuk berlari.

Setelah beberapa saat, Kelinci berbalik untuk melihat di mana Kura-Kura berada. Ternyata, Kura-Kura berjalan sangat lambat dan berada jauh di belakangnya.

“Kura-Kura akan butuh waktu sangat lama untuk mendekatiku,” pikir Kelinci. Kelinci pun memutuskan untuk istirahat sejenak di bawah pohon. Teduhnya pohon yang rindang membuat Kelinci jadi mengantuk. Akhirnya, Kelinci pun tertidur di bawah pohon tersebut.

Beberapa saat kemudian, Kura-Kura berhasil sampai di titik di mana Kelinci tertidur pulas di bawah pohon. Melihat Kelinci yang tertidur pulas, Kura-Kura berusaha berlari tanpa menimbulkan suara agar Kelinci tidak terbangun. Perlahan tapi pasti, Kura-Kura pun berhasil melewati Kelinci yang tetap tertidur pulas.

Saat Kelinci akhirnya terbangun, ia kaget melihat Kura-Kura sudah sangat dekat dengan garis finish. Kelinci pun segera bangkit dan berlari dengan kencang.

Namun, usaha Kelinci ternyata sia-sia. Kura-Kura yang sudah lebih dekat dengan garis finish akhirnya berhasil memenangkan perlombaan. Kelinci sangat kecewa. Seluruh hewan di hutan pun mengakui bahwa pemenang lomba lari tersebut adalah Kura-Kura yang tetap berusaha dengan gigih sampai garis akhir.

Pesan Moral: Kita tidak boleh sombong dan meremehkan orang lain hanya karena kita memiliki kemampuan yang lebih baik dari mereka karena pada akhirnya, usaha keras dan kegigihan lah yang mampu membawa kita menuju kesuksesan.

Itulah beberapa contoh cerita fabel beserta contohnya. Semoga info diatas dapat bermanfaat. Bagi kamu yang ingin mengikuti olimpiade sains nasional atau kompetisi online, kamu juga bisa bergabung menjadi Member POSI dan mengikuti berbagai olimpiade dan kompetisi sains yang diadakan oleh POSI.

Leave a Reply

Your email address will not be published.